Pemikul beban struktur utama tetaplah elemen struktural seperti kolom, balok, pelat, dan shear wall. Beban dinding sendiri akan diperhitungkan sebagai beban SIDL.
Namun pada struktur ringan seperti perumahan, dinding dapat dijadikan sebagai elemen struktural yang memikul beban.
Berdasarkan fungsi, dinding dapat dikategorikan menjadi 2 jenis:
Partition Walls
Partition Walls atau Dinding Pemisah ini berfungsi untuk memisahkan antar suatu ruang dengan ruang-ruang lainnya dalam satu lantai bangunan. Partition Walls juga sering disebut sebagai Dry Walls umumnya memiliki frame atau kerangka untuk mempertahankan posisinya agar tetap kokoh.
Dinding ini tidak dibuat untuk mampu menahan beban, hanya sebagai pemisah antara dua ruang yang bersebelahan. Dinding jenis ini umumnya terbuat dari kayu, gypsum, softboard, kaca, plastik, metal, dan bahan ringan lainnya.
Perhitungan biaya dinding partisi ini biasanya dihitung berdasarkan luas permukaan dinding (Rp/m2) atau berdasarkan panjang dinding untuk suatu ketinggian yang tetap.
Load Bearing Walls
Load Bearing Walls atau Dinding Penahan Beban ini berfungsi untuk menahan beban umumnya beban vertikal. Dinding ini umumnya digunakan di bagian terluar bangunan.
Untuk bangunan ringan seperti perumahan, dinding penahan beban ini sering digunakan sebagai komponen struktural.
Umumnya dinding ini terbuat dari batu bata, beton, atau bahan-bahan lainnya yang mampu menahan beban vertikal (dan kadang-kadang horizontal).
Perhitungan biaya dinding penahan beban ini tergantung pada jumlah, ukuran, dan jenis batu bata yang akan dipasang serta volume mortar yang akan digunakan untuk menghubungkan batu-batu tersebut yang kemudian akan disimplifikasi ke dalam luas permukaan dinding (Rp/m2) atau panjang dinding untuk tinggi tertentu.
0 comments:
Post a Comment