Seringkali, pada persimpangan terjadi kecelakaan baik ringan maupun fatal. Hal ini disebabkan karena banyaknya konflik yang terjadi antar kendaraan yang melintas.
Untuk mengurangi dan mengendalikan konflik-konflik ini, maka diberlakukan pengaturan persimpangan. Selain untuk mengurangi tingkat kecelakaan, pengaturan persimpangan juga bertujuan untuk memberikan efisiensi yang tinggi pada kinerja persimpangan.
Untuk persimpangan sebidang, terdapat dua jenis pengaturan persimpangan, yaitu Persimpangan Bersinyal dan Persimpangan tak Bersinyal.
Getty Images |
Persimpangan tak Bersinyal biasanya ditemukan di area yang kepadatan lalu lintasnya tidak tinggi. Terdapat beberapa metode untuk pengaturan persimpangan pada persimpangan tak bersinyal:
Pemberian Rambu Stop atau Give Way
Kedua rambu tersebut merupakan sama-sama rambu perintah yang biasanya dipasang pada jalan minor untuk kendaraan yang akan memasuki jalan utama. Namun terdapat beberapa perbedaan antara rambu Stop dan Give Way.
Perbedaan Rambu Stop dan Give Way
Rambu Give Way digunakan untuk jalan utama yang lalu lintasnya tidak berbahaya, yaitu kecepatan rata-rata yang tidak terlalu tinggi serta tidak terlalu banyak kendaraan yang melintas.Apabila pengguna jalan melihat rambu Give Way, maka pengguna jalan tersebut perlu mengurangi kecepatan kendaraannya (tidak perlu sampai berhenti) dan memberi jalan kepada kendaraan di jalan utama terlebih dahulu.
Sedangkan, Rambu Stop digunakan untuk jalan utama yang lalu lintasnya berpotensi berbahaya, yaitu memiliki kecepatan rata-rata yang tinggi serta cukup banyak kendaraan yang melintas.
Apabila pengguna jalan mendekati rambu stop, maka pengguna jalan tersebut harus benar-benar berhenti sebelum memasuki jalan utama.
Hal ini dimaksudkan agar pengguna jalan dapat melihat dengan jelas kondisi lalu lintas pada persimpangan tersebut terutama apabila ada objek yang menutupi jarak pandang. Apabila dilihat sudah cukup aman, maka pengendara dapat melintas.
Kanalisasi
Kanalisasi adalah pengurangan konflik lalu lintas dengan cara pemisahan lajur menggunakan pulau lalu lintas atau marka jalan.Metode ini dapat mengurangi konflik lalu lintas dengan tetap mempertahankan kecepatan rata-rata serta dinilai cukup aman.
Bundaran (Roundabout)
Bundaran merupakan salah satu metode pengurangan konflik tanpa lampu sinyal dengan memberikan pulau berbentuk bundar di tengah-tengah persimpangan.Perencanaan pada besarnya diameter bundaran perlu diperhatikan untuk memberikan efisiensi pada kinerja lalu lintas.
Kendaraan yang berada di dalam bundaran memiliki prioritas yang lebih tinggi, sehingga kendaraan yang akan memasuki bundaran harus memberi jalan terlebih dahulu.
ww.thesafedriver.ca |
0 comments:
Post a Comment